Fali dan Jalur Revolusi Bulan terhadap Bumi

Kamis, 12 Mei 2016

          Ternyata, sudah menginjak 14 tahun Fali menempuh pendidikan formal. Julukan siswa pun melekat kepadanya. SMA Sirius adalah tempat belajar sebagai siswa baginya. Fali mengambil konsentrasi ilmu peralaman karena suka dengan astrofisika. Karena suka astrofisika, ia sering membaca paten tentang galaksi dan gugusan lainnya. Ujian negara saat itu membayanginya. Namun, dengan gaya belajar yang santai tapi serius bisa membuatnya lebih rileks karena dukungan orang tua, saudara, teman, sahabat dan berdo’a kepada Allah swt.
            Selama SMA dia melakukan penelitian dengan kedua partner kentelnya, Icul dan Adit. Mereka meneliti dampak pergerakan UFO bagi pemahaman anak-anak mengenai orbital planet di galaksi bimasakti.  Hasilnya, mereka menyabet salah satu unsur transisi dan terletak pada kanan deret volta, Ag.  Karena Ag mempunyai biloks positif, maka biloks positif tersebut bereaksi dengan pikiran negatif dalam diri Fali sehingga hasil reaksi tersebut membuat semangat Fali dalam menempuh ujian negara dan ke jenjang universitas menjadi membara bagaikan panas yang dihasilkan oleh reaksi fusi Hidrogen . Oh iya, karena sebentar lagi melepas status sebagai siswa, Fali mulai memikirkan naik ke jenjang berikutnya dan melewati ujian negara.
            Fali bercita-cita membangun negaranya dengan konstribusi ilmunya. Ia berpikir dengan disiplin ilmu apa yang akan dia konstribusikan untuk negara yang dicintainya. Terlintas pikiran menjadi ahli ngambil minyak, ahli konstruksi berat, ahli menyuntik dan membantu orang sakit, menertibkan pelanggar orbital UFO dan menjaga kedaulatan negara. Ah, baginya disiplin ilmu tersebut bukanlah menjadi passionnya. Konsultasi kepada ayahanda dan ibunda tercinta dilakukannya. Alhasil kedua orang tua yang dicintainya tersebut meng”iya”kan dilmu apa saja yang akan ditempuhnya. Namun, beliau mengecualikan untuk tidak mengambil ilmu aturan dunia. Fali sendiri ingin beda sendiri dengan kedua orang tuanya yang notabene adalah ahli dalam urusan moneter negaranya.
            Dalam masuk perguruan tinggi milik negara di negaranya, ada berbagai macam jalur. Salah satunya lewat jalur revolusi bulan terhadap bumi. Hasil nilainya langsung di masukkan dan menunggu pengumuman terintegrasi. Fali semangat mengikuti jalur ini dan dengan berdoa kepada Allah swt serta restu orang tua dan teman lainnya, ia mantap memilih ilmu tanah karena ingin memajukan kualitas pertanahan negaranya di Universitas Cesium. Lanjut belajar ujian negara, mengerjakan ujian negara dan liburan lah ya. Eh, sebelum ujian ternyata Fali browsing mengenai Institut Cobalt milik Molycow. Molycow adalah basis penelitian atom di negaranya. Ia tertarik medan magnet yang kuat oleh semangat belajar dari tokamak Institut Cobalt dan ingin belajar pengaplikasian atom. Baginya, ilmu tanah merupakan passion terkuatnya untuk menerangi seluruh negaranya di malam hari dan memperkuat devisa negaranya, jadi konstribusi ilmu dia akan diterapkan dalam bidang tersebut. Ilmu atom hanya sampingan, dia mengambil konsentrasi Kimia Atom meskipun dia suka dengan astrofisika namun tetap nekat karena tidak direstui orang tuanya. Mendaftar lalu pengumuman dan akhirnya lolos dan daftar ulang. Itu sebelum ujian negara. Saat ujian negara jadi lebih santai dan akhirnya lulus juga.
            Setelah lulus ya, tinggal menunggu pengumuman jalur revolusi bulan terhadap bumi. Ia mengharapkan lolos di ilmu tanah UCs. Saat itu, Fali punya gandengan. Ciee. Namanya Fiyu yang dikenal mempunyai gaya sentrifugal yang sangat minim karena jujur. Fiyu adalah pribadi penyayang dan dikenal sangat jujur  di kalangan cewek SMAnya dan membuat Fali luluh kepadanya. Mereka sama-sama berdo’a agar lolos di jalur ini. Betewe, Fiyu mengambil ilmu kimia hayati di Institut Boron. Fiyu sempat pesimis dan Fali menyemangatinya. Reaksi tersebut irreversibel dan terjadi berulang kali karena rasa pesimis Fiyu sering muncul. Hari pengumuman tiba. Sial, Fali tidak lolos di ilmu tanah dan sangat-sangat down karena sebelumnya ia sangat yakin bisa lolos pada dilmu tersebut. Oh ya, itu berlangsung sistem darurat down selama hampir satu minggu didalam dirinya karena kekurangan ion semangat. Di lain pihak, Fiyu sangat bergembira karena lolos pada dilmu yang diinginkannya. Fiyu menyemangati Fali sebagai orang yang ada benih pada keduanya. Namun, siklusnya adalah sehari nyemangatin dan sehari membuat down. Udahlah, mungkin dia udah lolos dan Fali belum lolos sehingga tetap ceria seorang Fali. Akhirnya, mereka berpisah region untuk belajar displin ilmunya. Fali memilih Kimia Atom dan Fiyu lolos di Kimia Hayati. Hal yang ditakutkan adalah kecepatan sentrifugal. Emm tidak apalah ya.
            Fali akhirnya masuk orientasi dan berhasil lulus orientasi di Institut Cobalt. Julukan “siswa” pun ditinggalkannya dan julukan “mahasiswa” pun kini melekat kepadanya. Praktikum , kuliah dan tugas pun dilakoni secara rutin. Dan akhirnya, Fali merasa inilah passionnya, ternyata dalam disiplin ilmu atom, karena ilmu atom sesuai dengan cita-citanya, yaitu membangun negaranya dengan ilmunya dan menerangi seluruh wilayah negaranya. Fali sangat bersemangat belajar atom demi ia, keluarga, agama, saudara dan negara. Semoga Fali dan atom bisa lebih berkarya untuk dunia. Aamiin. Orang tua dan adek cantiknya (Vimi)  yang dulunya tidak memperbolehkan sekarang mendukung penuh Fali. Tapi, Fiyu meninggalkannya karena ia menambah kecepatan sentrifugal dengan subjek lain. Tapi juga, tidak apa-apa karena tidak apa-apa. Slow gan. Hahaha.
            Percayalah, rencana Allah swt lebih baik daripada rencana kita. Allah swt memberikan apa yang kita butuhkan bro. Tidak lolos jalur revolusi bulan terhadap bumi tidak apa-apa, masih banyak jalur menuju matahari. Jadi tetap semangat, tetap belajar dan jangan lupa berdo’a bro. Sukses ya

            Mohon maaf ini cuma coretan kecil mengenang masa-masa dahulu dengan carbon dating system.

0,44 Pacaran/Menunggu

Minggu, 16 Agustus 2015



Ministory
ini menceritakan tentang kisah asmara dua orang remaja anak manusia, yaitu Rifu dan Kaa. Mereka bisa romantis, mesra, bekerja sama, ilmiah, religi, dan kritis. Hubungan mereka baik-baik saja. Namun, hal unik terjadi saat Gemo datang dalam hubungan mereka. Kisah unik itu akan menjadi bahan konyol untuk menghibur diri. 

Dapatkan ministory ini di
sandi : kata sebelum yang artinya maha pengasih lagi maha penyayang dalam bahasa arab sebagai penuntun umat islam sebelum melaksanakan sesuatu
GRATIS bro

Salam

NukUKI

Senin, 23 Maret 2015

Gambar Reaksi Nuklir (https://evanputra.files.wordpress.com/2012/12/reaksi-nuklir.jpg)

Seiring majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah mengenal ilmu nuklir. Nuklir adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang inti atom. Interaksi dalam inti atom dapat menghasilkan dampak yang luar biasa. Disamping itu, nuklir mempunyai dampak negatif yang tak kalah berbahaya. Nuklir dapat dimanfaatkan manusia dalam mencapai kebutuhan pada berbagai bidang kehidupan. Di Indonesia, nuklir telah merambah ke berbagai bidang kehidupan di Indonesia,antara lain politik, sosial, energi, sains-teknologi dan lingkungan.
            Dalam dunia politik, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa peran pemerintah sebagai regulator bidang energi di republik ini sangat signifikan. Karena sesuai instruksi dari International Atomic Energy Agency (IAEA), jika suatu negara akan membangun sebuah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) harus mendapat persetujuan dari kepala negara,dalam hal ini di Indonesia adalah presiden Republik Indonesia. Jika presiden Indonesia menyetujui pembangunan PLTN maka PLTN juga siap dibangun. Pemerintah Indonesia  juga diharapkan mendukung pengembangan teknologi nuklir untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Dukungan pemerintah dapat menggairahkan semangat untuk berinovasi berbasis iptek nuklir untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
            Dalam bidang sosial, masyarakat Indonesia banyak yang mengenal nuklir dengan istilah bom nuklir,  Chernobhyl ,Fukushima,  radioaktif, radiasinya bisa merugikan dan istilah menakutkan lainnya. Ini adalah hal yang lumrah dan memang dimiliki oleh teknologi nuklir itu sendiri. Namun, mindset masyarakat Indonesia yang memandang nuklir dengan pandangan tersebut dapat diluruskan menjadi pandangan “Kesejahteraan Indonesia Raya”. Salah satu caranya adalah dengan sosialisasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat tentang teknologi nuklir dengan segala kekurangannya mempunyai dampak positif untuk membangun bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraanya.
Dalam bidang sains dan teknologi, nuklir sendiri telah memberikan sumbangsih tersendiri dalam berbagai bidang kehidupan seperti renograf untuk mendeteksi penyakit ginjal di dalam tubuh manusia. Indonesia melalui Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah melakukan banyak riset nuklir untuk kesejahteraan rakyat. Hasilnya pun tak mengecewakan dan dapat memberikan alternatif pada berbagai bidang kehidupan, antara lain: bidang pertanian, peternakan, kesehatan dan pangan. Contohnya, padi Sidenuk hasil riset PAIR-BATAN. Padi ini rasanya pulen, umurnya relatif pendek dan tahan terhadap hama. Hasil produksinya bisa mencapai 9 ton padi per hektar.  Selain itu, radioisotop produksi dari PT.Batan Teknologi dengan metode pengayaan uranium tingkat rendah sudah mendapat pengakuan dunia dari PBB. Namun dalam perjalananannya, PT. Batan Teknologi saat ini tidak beroperasi lagi. Dua contoh ini adalah bukti prestasi iptek nuklir di Indonesia.  Sinergi antara sains dan teknologi yang beracuan dengan nuklir akan menghasilkan suatu hasil yang baik dan hebat jika itu menguntungkan serta tepat guna. Oleh karena itu, di Indonesia harus dikembangkan lagi penguasaan iptek nuklir demi meningkatkan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan nuklir kita dan mengejar ketertinggalan dari negara lain. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan riset tentang nuklir oleh bangsa Indonesia yang tentunya juga dibutuhkan Indonesia, antara lain dalam bidang pertanian, peternakan, kesehatan, pangan dan sebagainya.
Dalam bidang energi, jika energi nuklir ini nantinya digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tentunya ini dapat membantu mengurangi krisis listrik yang sedang melanda Indonesia. Sesuai dengan dokumen resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam dokumen Kebijakan Energi Nasional (KEN) 2003-2020, Blueprint Pengelolaan Energi Nasional (PEN) 2005-2025 dan Rencana Umum Ketenagalistrikan (RUKN) 2005-2025, disebutkan bahwa nuklir termasuk dalam sumber energi baru terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk bidang energi. Nuklir bisa menjadi alternatif energi dari bahan bakar fosil yang saat ini diandalkan Indonesia seperti minyak bumi, gas alam dan batubara. Ini tentu bisa menjadi langkah diversifikasi energi oleh Indonesia. Dengan adanya diversifikasi energi ini dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak hanya mengandalkan satu atau dua sumber energi saja. Namun, ini dapat menjadi bukti bahwa Indonesia sudah bisa mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber energi yang terdapat di Indonesia. Energi listrik yang dihasilkan dari PLTN dapat mencapai 1 gigawatt (1 GW) dengan efisiensi 75% hanya memerlukan 33 ton bundel bahan bakar uranium. Hal ini setara dengan 2.100.000 ton batubara, 10.000.000 barel minyak bakar , 64.000.000.000 kaki kubik gas alam dan 25.000 hektar luas tanah untuk PLTS. Mengacu pada hal ini, tentu PLTN lebih efisien dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya dan dapat mendukung program listrik 35 ribu megawatt yang dicanangkan oleh pemerintah sekarang ini. Listrik yang dijual dari PLTN harganya relatif murah daripada listrik dari PLTU. Gas buang dari PLTN bersifat ramah lingkungan karena hanya membuang molekul uap air ke udara. Dengan segala kelebihannya, PLTN mempunyai dampak negatif pula. Yang paling ditakutkan adalah radiasi yang keluar dari PLTN jika reaktor nuklirnya bocor. Radiasi dengan dosis tinggi dari reaktor nuklir yang bocor dapat menyebabkan mutasi pada sel tubuh manusia dan dapat merusak lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, mutlak segala prosedur keselamatan dari PLTN harus dipatuhi dan disakralkan.
Dalam bidang lingkungan, nuklir dapat diaplikasikan dalam proses analisis pencemaran lingkungan yang terjadi di darat, air dan udara. Teknik yang digunakan adalah analisis aktivasi neutron (AAN) dan analisis aktivasi neutron cepat (AANC). Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat menganalisis pencemaran yang terjadi di lingkungan. Limbah dari PLTN termasuk kategori limbah B3. Hal ini dapat merusak lingkungan jika limbah PLTN dibuang sembarangan ke lingkungan. Untuk mengantisipasinya adalah limbah PLTN harus disimpan dan dikelola dengan baik sesuai prosedurnya. BATAN sendiri sudah menguasai teknologi pengelolaan limbah radioaktif dan limbah B3 melalui Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR-BATAN). Saat ini tengah dikembangkan teknologi pengolahan limbah radioaktif oleh PTLR. Ini tentu dapat menjadi batu loncatan dalam rangka penguasaan iptek nuklir oleh bangsa Indonesia serta dapat menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan atau pencemaran lingkungan di Indonesia.
Nuklir memang bermanfaat di segala bidang kehidupan bagi bangsa Indonesia. Dengan segala kelebihannya, nuklir juga mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu, dalam pengembangan nuklir harus memenuhi dan mematuhi prosedur dalam penggunaan teknologi nuklir. Nuklir dapat dianalogikan seperti filosofi api, akan bermanfaat jika dikendalikan, sebaliknya akan merugikan jika tidak terkendali. Nuklir hanyalah salah satu dari banyak pilihan sumber energi di Indonesia. Kita tidak boleh memaksa rakyat Indonesia untuk memilih menggunakan iptek nuklir. Sampaikan apa adanya tentang nuklir dan biarkan rakyat Indonesia memilih. Dukung penggunaan dan pengembangan nuklir untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.













DAFTAR PUSTAKA

Wardana, Wisnu Arya.2007.Teknologi Nuklir Proteksi Radiasi dan Aplikasinya.Yogyakarta:Andi Offset.
http://www.litbang.pertanian.go.id/varietas/one/788/ (diakses pada tanggal 9 Februari 2015)
http://psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/blueprint_PEN.pdf (diakses pada tanggal 12 Februari 2015)
https://evanputra.files.wordpress.com/2012/12/reaksi-nuklir.jpg 


Rumus Rubik 3x3 Untuk Pemula

Senin, 09 Februari 2015





Buat kawan-kawan yang ingin belajar rubik 3x3, ini formulanya bagi pemula. Silahkan mencoba

Jam 9 : f,u.r.u',r',f'


Garis lurus : f,r,u,r',u',f'

Ikan : r,u,r',u,r,u,u,r'

Jadi samping : r',f,r',b,b,r,f',ri,b,b,r,r,u'

Jadi tengah : f,f,u/u',r',l,f,f,r,l,u/u',f,f

Tank lampu :l',u',l,u',l',u,u,l

N. Kanan : u,r,u',r',u',f',u,f

N. kiri : u',l',u,l,u,f,u',f'

Multicollored Cross : f,f,b,b,u,u,d,d,r,r,l,l

Square in the middle : r,l',u,d',f',b,r,l'

6 Jurus Menghadapi Ujian Nasional

Selasa, 03 Februari 2015


Ujian nasional adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Ujian ini harus diikuti oleh siswa-siswi tingkat akhir dari semua jenjang pendidikan dasar dan menengah,yaitu dari SD/MI hingga SMA/MA sederajat. Biasanya tuh ya, temen-temen yang mau ujian ini cenderung pada stres, bingung dan terlalu mbatek. Nah, untuk menghadapi hal tersebut,berikut ada tips yang dapat menjadi jurus temen temen sekalian dalam menghadapi Ujian Nasional. Berikut 6 Jurus dari penulis untuk kalian:

   1.      Minta Restu Orang Tua
Ada pepatah yang mengatakan bahwa “do’a orang tua kepada anaknya adalah yang paling manjur”. Jadi,jelas dong bahwa kita harus minta do’a orang tua dalam menghadapi UN ini, karena kalau kita direstui dan di do’akan oleh orang tua kita, Insya Allah kita akan lebih enteng dan diberi kesuksesan dalam ujian ini
   2.      Belajar Semua Materi yang di UN-kan
Kita harus menguasai seluruh materi UN. Caranya ya dengan belajar semua materi. Insya Allah, usaha keras tidak akan mengkhianati kok.
   3.      Pahami Setiap Kisi Kisi UN
Dalam UN sebaiknya kita bukan hanya menghapal materi, namun kita juga harus paham konsep dari kisi-kisi UN itu sendiri. Jika kita paham konsepnya, maka semutar-mutarnya soal, Insya Allah kita tidak terlalu bingung dalam mengerjakannya.
   4.      Berdo’a kepada Tuhan
Kamu sudah belajar keras dan minta restu orang tua, namun kalian jangan lupakan untuk berdo’a kepada Tuhan, karena semua hasil usahamu Dia-lah yang meridhoinya dan mengabulkan semua permintaanmu.
   5.      Jaga kesehatan
Kesehatan itu penting saat kalian menghadapi ujian, karena dalam kondisi fisik yang bugar dan sehat, kalian akan lebih enjoy dalam belajar dan Insya Allah kalian sukses UN. Yang suka main bola, basket,game online dan lainnya di-STOP sementara dulu lah, demi UN meennn.  
    6.      Motivasi Diri Sendiri
Katakan dalam diri kalian kalau kalian pasti bisa mengerjakan UN,lulus UN, dan bisa membanggakan keluarga serta almamatermu. Motivasi dari dalam diri penting karena itulah salah satu sumber semangatmu untuk SUKSES UN. Aamiin

            Itulah sederet tips dari penulis untuk temen-temen yang lagi mau UN sekarang ini. Semoga bermanfaat dan JANGAN PERNAH PERCAYA PADA BOCORAN SOAL ATAU KUNCI JAWABAN UJIAN NASIONAL, karena JUJUR MEMBUAT ANDA LEBIH KEREN DAN NEGARA INI LEBIH BAIK

            -Sekian- -Anonim-

Humor Penganggapan Konyol (Tidak Wajib Percaya)

Selasa, 23 Desember 2014

Berapa usaha yang diperlukan orang untuk mempertahankan cintanya dari Y (cowok) ke X (cewek)?






Jawab:
Kita misalkan saja sesuai hati kita, hehe
Bentuknya akan lebih seperti segitiga siku-siku
Jadi, jarak dari Y ke X dapat dicari dengan menggunakan rumus phytagoras
YX = (JX2+JY2)^1/2
dari perhitungan tersebut didapat jarak YX meter, YX meter ini nilainya harus nyata karena terbukti adanya, tidak boleh sama dengan 1 dan tidak boleh imajiner.

Untuk usaha mempertahankan cintanya adalah, kita tahu bahwa usaha rumusnya adalah W = Fs
W = Fs
F adalah Gaya untuk tetap menyatukan keduanya.
s adalah perpindahan cintanya dan disini sama dengan jarak YX meter

Jadi,
W = Fs
W = (F) (YX) Joule
W = (F) (XY) Joule .............(1)

Jika di X ada orang yang suka sama orang yang sedang pacaran itu, maka perpindahan cinta orang itu ke cewek di X adalah dianggap 1. Maka usaha orang itu untuk memberikan tikungan tajam adalah

W = Fs
W = (F) 1 Joule
W = (F)  Joule .............(2)

Dari 2 persamaan tersebut, didapatkan data perbandingan tentang hubungan tersebut dan dapat digunakan oleh seseorang pasangan di X untuk memilih bertahan dengan jarak dan dia berjanji untuk setia atau memilih yang dekat dan selalu ada

W1 = F(XY) Joule
W2 = F         Joule

W1 = XY
W2 = 1

W1 = W2 (XY)

Nah, dari data perbandingan tersebut, usaha untuk mempertahankan hubungan jarak jauh ditentukan oleh jarak yang memisahkan keduanya dan usaha orang yang menyukai cewek tadi

Dalam hal ini ada variabel pengganggu, yaitu kesetiaan yang relatif antara keduanya. Jika kedua pasangan ini semuanya setia, maka nilai W1 adalah positif (+). Begitupun sebaliknya, jika salah satu malah suka sama orang lain nilai W1-nya adalah negatif (-).

Jika di X orangnya tidak setia, maka mereka berdua PUTUS akibat yang di X lebih memilih yang jaraknya dekat dan selalu ada.
Namun, hal itu tidak sesuai dengan norma karena mengkhianati. Jangan dilakukan yaaa !!! hehee

Sekian...

Hipotesis ini dibuat saat 14 Uranus 7
Jangan diaplikasikan untuk menjawab soal karena ini hanya humor

Jumat, 19 Desember 2014




KOMPONEN REAKTOR NUKLIR

               
                Dalam reaktor ini bahan bakar dalam bentuk U02 ada dalam kelongsong yang terbuat dari paduan-logam zirkonium. Kelongsong ini berfungsi sebagai pendukung mekanik, sebagai pembungkus untuk mencegah agar produk-produk fisi tidak keluar dari elemen bahan bakar, dan sebagai pelindung uranium terhadapat korosi oleh zat pendingin. Biasanya elemen bahan bakar disusun secara teratur dengan moderator. Teras yang terdiri dari bahan bakar moderator dikelilingi oleh reflektor, yang dapat juga berfungsi sebagai moderator. Fungsi reflektor adalah mencegah kebocoran neutron yang berarti pelepasan dari teras reaktor. Pada lapisan luar terdapat perisai yang mengelilingi seluruh reaktor untuk menyerap neutron dan sinar gamma yang telah lepas dari teras reaktor. Pengendalian reaktor dilaksanakan dengan batang pengendali
                komponen-komponen utama tersebut dapat diterangkan melalui diagram seperti terlihat pada gambar 1 berikut:

1.Bahan bakar nuklir/bahan dapat belah
2.Bahan moderator
3. Pendingin reaktor
4. Perangkat batang kendali
5. Perangkat detektor
6. Reflektor
7. Perangkat bejana dan perisai reaktor
8. Perangkat penukar panas



Komponen No. 1 s/d 6 berada pada suatu lokasi yang disebut sebagai teras reaktor, yaitu suatu tempat dimana reaksi berantai tersebut berlangsung.


Komponen reaktor Nuklir
1. Bahan Bakar Nuklir
-   Fungsi : sebagai bahan bakar untuk reaksi nuklir di dalam reaktor
-   Persyaratan : bahan tersebut dapat mengadakan fisi atau pembelahan atom
-   Mengapa persyaratannya demikian : karena di dalam reaktor nuklir ini menggunakan prinsip reaksi berantai, sehingga jika ditembakkan oleh neutron, maka bahan tersebut akan membelah secara berantai atau kontinyu.
-   Penjelasan lain: Pada hakekatnya reaktor nuklir itu adalah suatu wadah yang mengandung bahan nuklir yang dapat membelah, yang disusun sedemikian sehingga suatu reaksi berantai dapat berjalan dalam keadaan dan kondisi yang terkendali. Dengan sendirinya syarat agar suatu bahan dapat dipergunakan sebagai bahan bakar adalah bahwa bahan tersebut dapat mengadakan fisi atau pembelahan atom. Untuk maksud ini dikenal hanya tiga macam isotop, yaitu 235U, 239Pu dan 233U. Diantara isotop ini hanya 235U yang terdapat dalam alam, yaitu dengan kadar 0,7 % dalam uranium alam, sedangkan selebihnya terdiri dari 235U dan sedikit 234U. Bahan bakar uranium biasanya dipergunakan dalam bentuk padat.


2. Moderator Dan Reflektor
-        Fungsi : Untuk memperlambat neutron cepat sampai mencapai tingkat energi yang lebih rendah, neutron yang berenergi tinggi itu ditumbukkan pada atom-atom yang terdapat dalam bahan-bahan tertentu, yang disebut moderator. Reflektor duntuk memantulkan neutron cepat kembali ke teras reaktor.
-        Syarat untuk memilih dan menentukan bahan moderator (dan reflektor) adalah:
                1) Pada tiap tumbukan terdapat kehilangan energi neutron yang besar.
2) Penampang penyerapan yang rendah.
3)                 Penampang penghamburan yang tinggi.
4)                 atom dengan nomor massa kecil.
5)                 memiliki tampang lintang serapan neutron (keboleh-jadian menyerap neutron)  yang    kecil.
6)                 Memiliki tampang lintang hamburan yang besar.
7)                 Memiliki daya hantar panas yang baik.
8)                 Tidak korosif, Contoh : H2O, D2O, grafit, berilium, dll.
-        Mengapa persyaratannya demikian:
-        Penjelasan lain : Zat yang mengandung hidrogen merupakan moderator yang baik jika dilihat pada kehilangan energi neutron setelah terjadi tumbukan. Akan tetapi hidrogen mempunyai penampang penyerapan yang relatif tinggi, yang dilihat dari sudut ekonomi neutron tidak menguntungkan. Dalam bentuk persenyawaan, misalnya air normal dan hidrida logam, zat hidrogen itu dapat dipakai sebagai moderator, asalkan dipergunakan uranium diperkaya sebagai bahan bakar. Bahan-bahan lain yang dipergunakan sebagai moderator adalah D20, grafit, berillium dan berillium oksida.

  1. Bahan Pengendali
                - Fungsi : mengatur jumlah neutron di dalam reaktor nuklir
                -Syarat-syarat bahan untuk batang pengendali adalah sebagai berikut:
                                1) Dapat menyerap neutron dengan mudah
                                2) Tahan korosi.
                                3) Stabil dalam lingkungan radiasi dan suhu tinggi.
                - Mengapa persyaratannya demikian: karena dalam reaksi dengan melibatkan neutron dalam reaktor nuklir ini terjadi secara cepat dan harus dikendalikan dengan cara meyerap neutron itu sendiri. Agar lebih efisien, maka digunakan bahan yang mudah menyerap neutron. Bahannya juga harus tahan korosi serta stabil dalam radiasi dan suhu yang tinggi dikarenakan suhu di dalam reaktor ini lumayan tinggi.
Penjelasan lain: Sebagai bahan batang pengendali biasanya dipergunakan paduan logam kadmium atau borium. Kadmium murni adalah logam berwarna putih kebiru-biruan yang sangat lunak. Sebagai logam murni kadmium tidak dapat dipergunakan sebagai bahan pengendali karena titik leburnya relatif rendah (320°C) sedangkan pada suhu tinggi mudah dioksidasi menjadi serbuk berwarna coklat. Sebagai bahan pengendali biasanya kadmium dicampur dengan perak dan indium sehingga membentuk paduan logam dengan sifat mekaniknya cukup kuat. Borium murni tidak mempunyai sifat seperti logam; titik leburnya sangat tinggi (2100°C) dan kekerasan kristalnya hanya dilebihi oleh intan. Sebagai bahan pengendali, borium biasanya dipergunakan sebagai karbida (B4C), sebagai paduan logam dengan aluminium (boral) dan belakangan ini sebagai boron baja (boron steel)

















  1. Pendingin
-Fungsi : Fungsi:
– Menjaga tekanan pada batas yang diperbolehkan
, memindahkan panas dari reaktor ke pembangkit
uap/sisi sekunder
, mempertahankan integritas batas tekanan
-Bahan yang baik sebagai pendingin adalah fluida yang koefisien perpindahan panasnya sangat bagus, memiliki tampang lintang serapan neutron yang kecil, dan tampang lintang hamburan yang besar serta tidak korosif.  Contoh : H2O, D2O, Na cair, gas He dll.
Syarat:
1) Mempunyai penyerapan neutron yang rendah.
2) Mempunyai perpindahan kalor yang baik.
3) Dapat menggunakan daya pompa yang rendah.
4) Mempunyai titik beku yang rendah.
5) Mempunyai titik didih yang tinggi.
6) Stabil dalam lingkungan radiasi dan suhu tinggi.
7) Tidak peka terhadap keradioaktivan yang di-induksi.
8) Tidak korosi.
9) Aman dalam penanganan.
-Mengapa demikian:  Setiap inti atom U-235 yang mengalami pembelahan melepaskan sejumlah energi sebesar kira-kira 200 MeV, yang kemudian hampir seluruhnya keluar dalam bentuk kalor. Jadi, jika suatu zat tersebut mempunyai koefisien perpindahan panas yang baik, maka suhu di dalam reaktor dapat stabil dengan pengaturan tertentu



















  1. Bahan Perisai
- Fungsi : Menahan radiasi yang dikeluarkan oleh inti-inti hasil fisi
- syarat untuk bahan perisai adalah:
1). Dapat memperlambat neutron
2). Dapat menyerap neutron
3). Dapat menyerap radiasi gamma
-Mengapa demikian :Dalam reaktor yang sedang beroperasi akan terdapat berbagai macam radiasi yaitu partikel alfa dan beta, fragmen (produk) pembelahan, proton, sinar gamma dan neutron. Proteksi terhadap radiasi yang berbahaya ini dilakukan dengan memasang bahan perisai sebagai pelindung disekitar bejana reaktor. Partikel alfa merupaka inti helium, terdiri dari dua neutron dan dua proton dan oleh karena itu mengandung muatan listrik positif yang relatif besar. Partikel alfa diemisi selama peluruhan radioaktif oleh isotop radioaktif dengan massa berat dan energi diskrit yang khas untuk isotop tersebut dan besarnya pada umumnya lebih dari 5 MeV. Partikel alfa melepaskan energinya dalam udara dengan membentuk ion. Jarak tempuh partikel alfa dalam udara hanya 2 sampai 4 cm dan karena itu radiasi alfa tidak merupakan suatu problem dalam disain perisai. Proton juga menyebabkan ionisasi dalam udara, meskipun kurang karena muatan listriknya lebih kecil. Jarak tempuh proton kira-kira 5 sampai 10 kali jarak tempuh partikel alfa, akan tetapi seperti juga partikel alfa, proton tidak menimbulkan kesulitan dalam desain perisai. Partikel beta (elektron dan positron) di-emisi dengan energi yang meliputi spektrum yang luas dengan kecepatan yang lebih besar dari pada partikel alfa. Partikel beta dapat juga menimbulkan radiasi jika melalui medan listrik inti atom berat. Pelepasan energi ini timbul sebagai sinar X dengan spektrum yang kontinyu dan disebut “brermstrahlung”, yang mengandung bahaya disamping partikel betanya sendiri. Positron mempunyai sifat yang sama seperti elektron akan tetapi lain dari itu ia dapat bereaksi dengan elektron dan dapat menimbulkan dua foton gamma. Neutron, seperti juga sinar gamma, mempunyai daya tembus yang cukup besar. Oleh karena neutron tidak mempunyai muatan listrik maka cara satu-satunya agar neutron melepaskan energinya adalah dengan tumbukan, hamburan elastis dan tidak elastis dan penyerapan. Kesulitan yang timbul untuk menahan neutron adalah karena pada umumnya penyerapan neutron oleh bahan disertai dengan reaksi (n, gamma). Jadi meskipun neutron dapat ditahan, akan tetapi segera diikuti oleh emisi gamma. Dengan demikian suatu perisai untuk menahan neutron harus juga sanggup untuk menahan sinar gamma yang dikeluarkan pada akhir jarak tempuh neutron.
  1. Pemindah kalor (heat exchanger)
-Fungsi : sebagai pemindah kalor pada reaktor nuklir
-Syarat : mampu memindah kalor dengan baik dan tepat, stabil
-Mengapa demikian : karena kalor dalam reaktor nuklir ini harus dikendalikan agar tidak terjadi kecelakaan yang fatal karena reaktor terlalu panas
-Penjelasan lain: Pendingin primer biasanya merupakan suatu rangkaian tertutup, artinya pendingin primer dikembalikan lagi oleh pompa ke reaktor setelah kalor yang dibawa dari reaktor dipindahkan ke pendingin sekunder di dalam alat penukar kalor.












  1. Pengungkung
Fungsi : Mencegah pelepasan material radioaktif dari reaktor ke lingkungan
Struktur:
 Struktur baja (Steel Containment Vessel – SCV)
 banyak digunakan pada PWR 2 dan 3 loop
, struktur beton pra tekan (Prestressed Concrete
 Containment Vessel – PCCV)
 banyak digunakan pada PWR 4 loop
                Mengapa demikian : karena baja dapat meminimalisir pelepasan materi radioaktif dari reaktor ke lingkungan

















  1. Pembangkit Uap/Steam Generator
Fungsi : sebagai boiler, berfungsi
 untuk menghasilkan uap yang diperlukan untuk menggerakkan turbin
Syarat : Spesifikasi SG tipe U tube
 (Sisi primer Tin : 324 C, Tout: 228 C
, Sisi sekunder T: 285 C
,Berat kotor: 312.208 kg
)
Mengapa demikian: agar lebih efisien dalam prosesnya















                9.Perangkat detector
                Fungsi : mendeteksi atau mengontrol kejadian fisis di dalam teras reaktor nuklir
                Syarat : mampu mendeteksi dan mengontrol segala aktivitas dalam reaktor nuklir
                Mengapa demikian :  Detektor adalah komponen penunjang yang mutlak diperlukan di dalam reaktor nuklir. Semua informasi tentang kejadian fisis di dalam teras reaktor, yang meliputi popularitas neutron, laju pembelahan, suhu dan lain-lain hanya dapat dilihat melalui detektor yang dipasang di dalam teras.


Catatan
1. Bahan bakar
Terdapat dalam teras reaktor diatur sedemikian rupa hingga luas permukaannya cukup besar untuk memperbesar perpindahan kalor yang dihasilkan oleh bahan bakar.
2. Pendingin (primer)
Cairan/gas yang mempunyai sifat-sifat perpindahan kalor yang baik, berfungsi untuk mendinginkan bahan bakar. Kadang-kadang pendingin primer berfungsi pula sebagai moderator.
3. Moderator
Berfungsi untuk menurunkan energi neutron dari energi tinggi ke termaik. Moderator harus mempunyai sifat-sifat kemampuan menghamburkan neutron besar, tetapi kemampuan penyerapannya kecil. Seperti yang akan diterangkan kemudian moderator dipilih dari unsur-unsur yang mempunyai A kecil agar penurunan energi per tumbukan dapat besar.
4. Batang kendali
Terbuat dari bahan yang mempunyai serap neutron yang sangat besar berfungsi untuk mengendalikan jumlah populasi neutron yang terdapat di dalam reaktor, jadi juga mengendalikan jumlah reaksi fisi yang terjadi.
5. Perisai (shielding)
Menahan radiasi yang dikeluarkan oleh inti-inti hasil fisi, agar para pekerja dapat melakukan tugas-tugasnya di sekitar reaktor dengan aman.
6. Pemindah kalor (heat exchanger)
Pendingin primer biasanya merupakan suatu rangkaian tertutup, artinya pendingin primer dikembalikan lagi oleh pompa ke reaktor setelah kalor yang dibawa dari reaktor dipindahkan ke pendingin sekunder di dalam alat penukar kalor.

DAFTAR PUSTAKA

www.batan.go.id (diakses pada 4 Oktober 2014)
www.bapeten.go.id (diakses pada 4 Oktober 2014)

Diberdayakan oleh Blogger.